Rabu, 30 September 2020

2048 KPM PKH Di kecamatan Wanaraja akan terima bantuan Beras



Wanaraja,Siasat Garut,-Korkab dan Pendamping PKH Wanaraja Melaksanakan kegiatan  Monitoring distribusi Beras Untuk KPM.

Berdasarkan Data Up date bulan July 2020 data penerima Beras KPM PKH sebanyak 2048 KPM yang tersebar 9 Desa di Kecamatan Wanaraja. Setiap KPM akan mendapatkan Beras Sebanyak 15 kg Perbulan untuk 3 Bulan. Jadi Setiap KPM akan Mendapatkan Beras sebanyak 45 Kg Beras Kualitas Medium Papar Mubaraq Ahmad SE.


Mubaraq Ahmad SE,  Korkab PKH


Pendistribusian beras Kualitas Medium Lanjut Mubaraq Ahmad SE, dilaksanakan oleh PT BGR , Korkab Wilayah dua dan Pendamping PKH memonitoring  dan memastikan kualitas beras yang akan dibagikan ke keluarga penerima manfaat (KPM) atau program keluarga harapan (PKH) sudah sesuai standart pemerintah, Kami minta tidak ada keterlambatan dalam proses pendistribusian sehingga KPM tidak Menunggu lama.


kualifikasi kualitas beras medium

bantuan beras akan dibagikan untuk tiga bulan. Pembagian bantuan pun akan dilakukan bertahap

Bantuan program reguler PKH tetap diberikan dan ini ditambah dengan bantuan beras,"


Bantuan Ini merupakan Bantuan dari Presiden dan semua pihak diminta  dapat membantu mengawal kelancaran Bantuan Sosial Beras (BSB) . Program ini merupakan bagian Program Jaring Pengaman sosial sebagai upaya penanggulangan dan memngurangi pengeluaran para KPM PKH di masa Pandemi Covid-19. 


Kami juga Memastikan dalam distribusi BSP menjalankan Protokol kesehatan.

Baju Putih Ade Hermawan

Ade Hermawan wakil ketua II Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( APDESI ) Kab. Garut yang juga Kepala Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja menyampaikan Selaku Wakil ketua II APDESI Kab Garut ,Tentunya Kami sangat mendukung kebijakan Pemerintah , Kebijakan Presiden Ir H. Joko Widodo melalui kementrian sosial yang membantu para keluarga Penerima Program PKH yang mendapatkan Tambahan Bantuan Berupa Beras Sebanyak 15 Kg perbulan untuk tiga bulan. 


Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat mengurangi beban belanja  warga Penerima Program PKH, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini bantuan ini sangat bermanfaat, beras yang di salurkan oleh pemerintah juga berupa beras berkualitas medium , sekaali lagi kami ucapkan terima kasih pak Presiden ujar Ade Hermawan.(Dayat)

Tetapkan RKPDes Tahun 2021, Pemdes Karangpawitan Gelar Musrenbangdes




Karangpawitan,Siasat Garut,- Bertempat di Aula Desa Karangpawitan Kecamatan Karangpawitan Kab Garut, Pemdes Karangpawitan Bersama Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat Menggelar Acara Musyawarah. 30/09/2020. 

Musyawarah untuk Memantapkan Rencana Pembangunan Di Desa Karangpawitan Kab Garut ,Untuk Kegiatan Pembangunan di tahun 2021 dilaksanakan dengan Mengedepankan Prinsip Prinsip Musyawarah serta mengakomodir  Masukan masukan dari masyarakat, serta melihat kendala , skala prioritas pembangunan dan  potensi yang ada di Desa demikian disampaikan Apen Supriadi Ketua LPM Desa Karangpawitan Kab Garut ,Rabu 30/09/2020.


Musrenbangdes Penetapan RKPDes Karangpawitan Lanjut Apen Supriadi merupakan sebuah forum musyawarah tahunan para pemangku kebijakan dan kepentingan di tingkat Desa .  Forum untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun  anggaran 2021 yang direncanakan kedepan. 


Musrembang Desa merupakan sarana untuk menyiapkan serta menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) . Menyiapkan  dokumen perencanaan pembangunan untuk periode 1 (satu) tahun Anggaran  dan merupakan penjabaran secara teknis dari dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang di canangkan oleh kepala Desa


Setiap keputusan dengan tetap melibatkan berbagai unsur serta elemen baik unsur masyarakat yang terdiri dari BPD, Perwakilan Dusun, RW dan RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), lembaga adat desa, perwakilan pemuda, perwakilan kelompok tani, tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di Desa papar Apen supriadi


Selaku ketua LPM kami berharap musyawarah desa yang di gelar menghasilkan prodak kebijakan rencana kerja yang mampu memotret keseluruhan kebutuhan Masyarakat Desa, Potensi Desa, Sumber Daya manusia dan kemajuan Desa karangpawitan papar Apen Supriadi


Musrembang Penetapan RKPDes dipimpin langsung  Dadang Suryana bersama Aten selaku ketua BPD .( Dayat)

Di duga Terkonfirmasi Positif COVID-19, Bumil di jemput Tim Medis

 


Sukawening,Siasat Garut,-Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut  kembali mengumumkan penambahan kasus konfirmasi positif. Kali ini pasien tersebut seorang ibu hamil delapan bulan asal Kampung Sukasirna Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening - Garut.


Kami telah mendapatkan informasi satu tambahan kasus konfirmasi dengan kondisi wanita hamil , berusia 28 tahun alamat di Kampung Sukasirna Desa Sukahaji dan kini pasien sedang mengandung atau hamil tua delapan bulan ,” ujar ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Sukawening, U.Khoerudin di lokasi penjemputan pasin di PKM Malipari sekitar jam 19 .00 wib .malam 29/09/2020


Camat Sukawening  di dampingi Kepala desa Sukahaji ,Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Sukahaji mengatakan, riwayatnya selama ini pasien tinggal di jakarta ,  karena ikut suaminya bekerja. Namun ketika mau lahiran pulang ke kampung halaman, tepatnya  di kampung Sukasirna setelah di periksa karena punya riwayat perjalanan dari luar kota  tim dokter kesehatan memeriksa pasien tersebut, ternyata hasil swab positif, maka pada malam ini pasien dijemput oleh tim medis untuk dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Selamat Garut.


“Riwayat penyebab terpaparnya pasien ibu Muda yang sedang hamil tua ini masih ditelusuri oleh tim surveilans dinas kesehatan kabupaten Garut , namun kemungkinan besar pasien ada kontak erat dengan pasien terkonfirmasi di jakarta ungkapnya ," ( Tim )

Selasa, 29 September 2020

Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, belasan warga Desa Mekarluyu Sukawening dipulangkan

 



Sukawening,Siasat Garut.- Sebanyak Empat Belas warga kampung Kostarea di desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut dinyatakan sembuh mereka  dipulangkan ke rumah masing- masing . belasan warga tersebut sebelumnya menjalani  karantina karena hasil sweb test di nyatakan terinveksi virus  Corona .


"Empat belas warga tersebut sebelumnya menjalani Isolasi di Klinik Medina selama delapan hari. Kini  belasan warga tersebut resmi dipulangkan ke rumah masing masing dan di nyatakan Sembuh,

hal Ini mengacu pada hasil pemeriksaan swab test ke empat belas orang ini menunjukan hasil negatif , dan dinyatakan Sehat.


Pemulangan empat belas warga oleh pemerintah kabupaten Garut ini di serahkan oleh Asda 1 ( Asisten Pemerintah dan Kesra ) Nurdin Yana yang di diterima oleh kepala desa Mekarluyu Ade Gunawan .


Dalam pemulangan belasan warga tersebut  di hadiri  Dinas kesehatan Garut dan  Forkopimcam kecamatan Sukawening  ,  bertempat di depan kantor desa Mekarluyu Senin sore, 28/09/2020 .


Sementara Itu, pasca kembali ke rumah, pasien yang sudah dinyatakan sembuh , meminta bantuan pemerintah untuk mengedukasi warga, supaya tidak muncul stigma buruk di lingkungan, yang berakibat konflik sosial antar warga serta bisa kembali bekerja normal.


Nurdin yana menyatakan ke empat belas warga desa Mekarluyu yang sebelumnya terpapar  covid-19, sekarang sudah  di  nyatakan sembuh oleh Dinas kesehatan Garut , berdasarkan hasil pemeriksaan swab test dan hasilnya negatif, maka dengan ini pemerintah kabupaten Garut segera melakukan langkah memulangkan ke empat belas warga ke rumah masing - masing. setelah selama delapan hari melakukan isolasi di klinik medina wanaraja , mereka tidak ada gejala sakit atau keluhanan lainnya  maka oleh pemerintah kabupaten Garut  sudah dinyatakan sembuh, sehingga bisa dikembalikan ke rumah, berharap kedatangan ke empat belas warga pasca isolasi ini masyarakat di sini dapat    menerimanya kembali ," Tuturnya 

 

"Hal senda di sampaikan Camat  kecamatan Sukawening  U.Khoerudin , menyatakan pihaknya bersama Forkopimcam langsung turun untuk melakukan sosialisasi dan edukasi ke lingkungan warga yang di isolasi untuk selalu melaksanakan 3M,memakai masker ,mencuci tangan dan harus menjaga jarak, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan biasakan selalu menjaga kebersihan sekeliling rumah.  


Camat  mengajak warga kampung Kostarea desa Mekarluyu bisa menerima kembali warga yang sudah pulang isolasi karena mereka sudah di nyatakan sembuh oleh Dinas kesehatan Garut .karena masalah kasus corona  bukan aib tapi wabah penyakit seperti impluenza saja serta  sweb test atau rapid test itu sebagai bentuk  pencegahan standar protaf kesehatan .


U.Khoerudin  satuan gugus tugas Covid-19 kecamatan Sukawening memiliki Catatan jumlah kasus 22 warganya terpapar positif  Covid-19  ,dimana sebelumnya Enam belas orang kasus positif   Covid -19, yang di Karantina baik di RSU maupun di Klinik Medina ,sekarang sudah  dinyatakan sembuh dan sudah di pulangkan ke rumahnya masing- masing sedangkan Enam lagi masih isolasi / karantina di rawat di rumah sakit umum dan di klinik Medina Wanaraja dan Satu orang meninggal dunia.( IW/Dayat)

Demokrat Kembali Bagikan Ribuan Paket Sembako




Tarogong,Siasat Garut,- Sukses Menjadi Ketua Panitia Pelaksana HUT Ke 19 Partai Demokrat . Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Garut, Riki Muhammad Sidik,  selama dua hari berturut-berturut menggelar Bhakti Sosial  28-29/09/2020, baksos berupa membagikan ribuan paket sembako di tiga wilayah yang berada di Kecamatan Tarogong Kaler. Tiga Wilayah tersebut adalah Desa Pasawahan, Kelurahan Pananjung, dan Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. 



Terpantau Riki Muhamad Sidik sibuk melayani para anak yatim, para jompo, janda kurang mampu, dan penerima manfaat bantuan lainnya di setiap titik lokasi yang telah diprioritaskan sebagai titik sasaran penerima manfaat bantuan tersebut. 




Riki Muhamad Sidik  menerangkan, kegiatan yang dilakukannya itu sebenarnya merupakan  kegiatan rutin yang diperuntukan bagi masyarakat Tarogong Kaler dan sekitarnya. 



"Setidaknya dalam satu bulan satu kali, kami mengagendakan bakti sosial ini bagi masyarakat yang benar-benar memerlukan. Senyatanya sembako yang kami bagikan adalah hak mereka," jelas Riki. 



Ditambahkan Riki, jika ada rejeki yang berlebih, pihaknya melakukan bakti sosial tersebut ke banyak wilayah di kab Garut



Kegiatan yang dilaksanakan tersebut, lanjut Riki, juga dalam rangka tasyakur bi ni'mah atas hari jadi Partai Demokrat ke-19 tahun . 



"Saya dari Partai Demokrat, turut membantu program pemerintah dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," jelasnya. 




Sementara, Ketua RW. 05, Kelurahan Panajung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Nandang Alex, mengatakan, sosok Riki yang dikenal masyarakat adalah sosok yang familier serta penuh perhatian terhadap warga. 



Diharapkan Nandang, Riki dapat meraih kesuksesan dalam kehidupannya, teristimewa sukses dalam perjuangan mengarungi dunia pokitinya di Partai Demokrat. 



"Kami, atas nama pribadi dan warga kami khususnya, sangat mengapresiasi setiap kegiatan Pa Haji Riki. Kami merasa sangat bersyukur mememiliki seorang anggota dewan seperti beliau. Semoga Pa Riki dilimpahi banyak keberkahan serta dapat terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Garut " beber Nandang. 



Senada dengan Nandang Alex, seorang penerima manfaat paket sembako, Didi Supriadi (55), mengungkapkan rasa syukurnya atas pembagian paket sembako dari Anggota Fraksi Demokrat DPRD Garut ini. 



"Alhamdulillah, bantuan ini meringankan beban hidup sehari-hari. Terima kasih kepada Pa Riki dari Partai Demokrat yang selalu memperhatikan kami dalam setiap kegiatan seperti ini," ungkap dia.( Dayat)

Sabtu, 26 September 2020

Jam-jam Purnama - Ilham Ali R, terpilih menjadi Presma dan Wapres Institut Pendidikan Indonesia Garut periode 2020-2021



Siasat Garut,-Pemimpin Baru, harapan baru, demikian kalimat yang cocok untuk Presma dan Wapres terpilih Presiden Mahasiswa (PRESMA).


Usai penghitungan suara Jumat, (25/09) sekira jam 15.00 WIB, dipastikan Pasangan calon nomor urut  2 Jam-jam Purnama - Ilham Ali R,  terpilih menjadi Presma dan Wapres Institut Pendidikan Indonesia Garut periode 2020-2021.

Atas kemenangan Jam jam Purnama dan Ilham Ali R, harapan barupun muncul dari kalangan mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia dan ketua DPK GMNI IPI Farhan Fauzi A yang menaruh harapan besar.




Ketua DPK GMNI IPI berharap, Presma dan Wapresma sekarang bisa menjadi lembaga yang mengedepankan solidaritas, soliditas serta tetap menjunjung tinggi nilai – nilai idealisme mahasiswa dimasa adaptasi pandemi covid-19.


“Selamat berkarya dan selamat mengemban amanah kepada Presma dan Wapresma terpilih”, kata Farhan.


Sebagai ketua dari organisasi ekstra mahasiswa, Farhan juga menitipkan pesan kepada pemimpin baru Presma IPI agar mampu menjaga eksistensi organisiasi sebagai lembaga kemahasiswaan.


Ia mengatakan, untuk dapat menjadi lembaga yang sukses, Presma IPI selain menjaga kesolidan di internal, juga penting menjaga hubungan yang sinergis dengan lembaga dan organisasi ekstra kemahasiswaan lainnya di kampus, ucap Ketua DPK GMNI IPI.(Fitri/Dayat)

Jumat, 25 September 2020

Perkuat Kaderisasi, LSM GMBI KSM Sucinaraja dan Wanaraja Gelar Konsolidasi



Wanaraja, Siasat Garut, Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM) Kecamatan Wanaraja mulai berbenah dan memperkuat kaderisasi dan kepengurusan hingga tingkat Desa, Dusun, RW hingga tingkat RT Se kecamatan Wanaraja dan Sucinaraja


Bertempat di Kampung Bebedahan Desa Wanamekar ,Jumat25/09/2020  Kader kader GMBI menggelar Rapat dan Konsolidasi dalam raangka memperkuat kaderisaai serta  Membentuk kepengurusan Baru dari tingkat Desa, Dusun, RW hingga Tingkat RT Ujar Empi Ketua KSM LSM GMBI kecamatan Sucinaraja 

Salah satu tujuan konsolidasi kami mengambil langkah-langkah penting dan strategis untuk mewujudkan cita-cita LSM GMBI papar Empi


Cita cita dalam kerangka Garis Besar Pokok Perjuangan Organisasi yang sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga(ART) Organisasi LSM GMBI.


Darman Ketua KSM LSM GMBI kecamatan Wanaraja Mengatakan kami  organisasi yang berbentuk Lembaga Swadaya Masyarakat, yang tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih kompleks dan rumit untuk dapat menjangkau lebih luas ke seluruh aspek kebutuhan masyarakat , Hal tersebut tentunya   lebih besar tanggung jawabnya sehingga dalam mengisi kepengurusan dalam organisasi harus tepat menempatkan para pengurus Sesuai dengan kapasitas serta kemampuan dalam mengelola organisasi kata Darman


LSM GMBI dibentuk untuk berpihak kepada kaum kaum Marginal di sekitar kita , kaum miskin yang tersingkir, tertindas dan sering diabaikan dalam pengambilan keputusan di tiap tingkatan.


Menjadikan kaum lemah sebagai teman dan sahabat , membantu kaum kaum lemah dalam  memenuhi hak hak nya sebagai Warga Negara papar Darman.(Dayat)

PemDes Linggamukti Menggelar Oprasi Yustisi Razia Masker

Sucinaraja,Siasat Garut.-Gugus Tugas Tingkat Kecamatan Sucinaraja Menggelar Oprasi Yustisi Razia Masker Serentak di seluruh Desa di kecamatan Sucinaraja. Oprasi Yustisi Untuk memutus penyebaran Covid-19 dan Menengakan disiplin warga dalam Protokol kesehatan mengunakan masker saat beraktivitas di luar Rumah


Pantauan Media, Razia Masker dilaksanakan di pertigaan Bagbagan Kampung Tabrik Dusun satu Desa Linggamukti Kecamatan Sucinaraja kab Garut.


Pemerintah Desa Linggamukti, Babinkabtimas, Babinsa dibantu Pokdarkamtibmas Polres Garut Sektor Wanaraja, Sahabat Polisi DPC Sucinaraja Menggelar Oprasi Yustisi dan Edukasi.



Rika Sugiarti Kades Linggamukti Mengatakan Seluruh desa Sekecamatan Sucinaraja siang ini melaksanakan Giat Razia Masker.


Sejumlah warga yang melintas tanpa mengunakan masker di berikan sangsi humanis berupa hukuman Push Up, Membaca Teks Pancasila.


Rika Sugiarti Kades Linggamukti yang juga ketua Gugus tugas desa linggamukti mengatakan Kegiatan  ini untuk menegakan disiplin warga sesuai intruksi presiden Nomor 06 tahun 2020  tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, dalam Pencegahan dan pengendalian Covid-19 .  Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 dan Peraturan Bupati Garut Nomor 47 Tahun 2020 ujar Rika Sugiarti.


Babinkamtibmas Desa Linggamukti Bripka Yanto Sugiyanto mengatakan Oprasi Yustisi yang di gelar untuk menegakan disiplin warga .


Kusnadi Selaku Pengurus Pokdarkamtibmas Polres Garut Mengatakan , kami ikut serta mendukung dan membantu pelaksanaan giat Oprasi Yustisi . kami juga mengajak warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan serta , kenakan Masker saat keluar rumah kata Kusnadi. ( Dayat)

Kinerja Kecamatan Sucinaraja Meningkat , Realisasi Raihan Target PBB P2 Mencapai 86.30 %

Sucinaraja,Siasat Garut- kekompakan kerja keras dan selalu turun ke lapangan menjadi salah satu kunci sukses  dalam membangun Sinergitas antara Pemerintahan Kecamatan Sucinaraja Kab Garut dan Pemerintah Desa sekecamatan Sucinaraja mem Buahkan Hasil Maksimal dalam dalam Realisasi target Capaian Pajak Bumi Dan Bangunan ( PBB) Perdesaan dan Perkotaan .

Drs Iwan Trisnadiwan .MH  Camat  Sucinaraja 

Drs Iwan Trisnadiwan .MH selaku Camat  Sucinaraja  selalu turun kelapangan memberikan pembinaan serta mampu mendokrak  serta meningkatkan kinerja , Baik kinerja Pegawai kecamatan maupun kinerja para kepala Desa dan para perangkat Desa  Sekecamatan Sucinaraja. Kinerja meningkat dalam Pelayanan publik dan peningkatan Realisasi target PBB P2. Kami targetkan akhir september 2020.

Iwan Trisnadiwan Camat Sucinaraja Saat di temui Media Mengatakan Raihan target Realisasi PBB P2 merupakan kerja keras semua pihak, serta kesadaran masyarakat Sucinaraja yang peduli akan kesinambungan Pembangunan. 

Sebelumnya urutan target Realisasi PBB P2 kecamatan Sucinaraja per september tahun lalu berada di urutan  pertengahan  dari 42 Kecamatan sekabupaten Garut.

Kini target realisasi meningkat , kecamatan Sucinaraja berada di urutan ke 5 dari 42 kecamatan per 24 September 2020 dengan persentasi 86.30 %. Ujar Iwan Trisnadiwan.

Di tengah Camat sucinaraja sedang berbincang dengan Rekan Media

Ini semua berkat kerja sama  serta tanggung jawab kita bersama dalam memajukan kecamatan sucinaraja.

Terpisah, Berikut data 6 kecamatan di kab Garut dalam raihan target realisasi PBB P2 sampai tanggal 24 september 2020

 Realisasi PBB perkotaan dan Pedesaan kab Garut pertanggal 24 September tahun 2020 .

Posisi Pertama di raih Oleh Kecamatan Cisewu , PBB P2  pertanggal 10/09/2020 terealisasi 100%

Posisi Kedua kecamatan Pamengpeuk pertanggal 21/09/2020 terealisasi 100%

Posisi ke tiga kecamatan Cihurip pertanggal 24/09/2020 terealisasi 100%

Posisi ke empat kecamatan Selaawi pertanggal 24/09/2020 terlealisasi 88.44 %

Posisi ke lima kecamatan Sucinaraja pertanggal 24/09/2020 terealisasi 86.30 %

Posisi ke Enam kecamatan Pangatikan pertanggal 24/09/2020 terealisasi 81, 92 %.( Dayat)

HUT Ke 42 KB FKPPI PC.XII, Kab.Garut , FKPPI harus menjadi Garda Terdepan Membantu Tugas TNI-POLRI



Cibatu,Siasat Garut,-KB FKPPI  PC.X.II Kabupaten Garut  Rayakan HUT Ke-42 dengan Tabur Bunga serta Pelantikan  Pengurus

Dirgahayu HUT KB FKPPI Ke-42, dengan tema besatu dan Berdaulat untuk mempertahankan pancasila,UUD 45 dan negara kesatuan republik Indonesia " sehingga 

Solid Kuat Militan” ini yang menjadi tema kegiatan tersebut dengan suara lantang di kumandangkan oleh ketua Bikers KB  FKPPI FC X II Kabupaten Garut W.Widjaya Kusumah  menyerukan dengan semangat di Gor desa Keresek Cibatu kamis, 24/09/2020.



Sesuai juklak pengurus pusat KB FKPPI dan disampaikan kepada KB FKPPI seluruh Indonesia dengan hari jadinya tanggal 12 september 2020 agar melakukan kegiatan yang bermanfaat di hari jadinya ini.



Ditemui disela kegiatan, Ketua Bikers KB FKPPI FC X.II Kabupaten Garut W.Widjaya Kusumah  menyampaikan, mohon maaf ketua KB FKPPI Jawa Barat tidak bisa turut hadir dalam perayaan HUT KB FKPPI di kabupaten Garut dikarnakan ada kegiatan yang sama di kota lain sehingga mengutus sekjen pak Sally Pebian untuk hadir dalam melaksanakan upacara HUT KB FKPPI di Garut serta kegiatan tabur bunga di taman makam pahlawan serta Pelantikan Pengurus Bikers KB FKPPI FC X.II Kabupaten Garut,


Setelah melaksanakan tabur bunga di makam pahlawan di lanjut kembali ke gedung olah raga Desa Kereresek  untuk merayakannya HUT KB FKPPI ke 42 Sekaligus Acara Pelantikan pengurus Bikers KB PC FKPPI PC X.II Garut, kemudian dilanjut pembacaan SK Oleh Pendim dan penyematan wing kehormatan dengan tetap membatasi kehadiran serta menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan ,”ujar W.Widjaya kusumah.


" Hal senada di sampaikan Sekertaris KB FKPPI jawa Barat Sally Pebian menambahkan, acara ini sekaligus pemberian sumbangan secara simbolis kepada warakawuri TNI-POLRI.

Acara dimulai pukul dari pukul 09.00 sd selesai lancar dan sukses.


“Terima kasih kepada pembina dalam hal ini Dandim 0611/Garut yang di wakili Danramil Cibatu dan Kapolres Garut yang di wakili Kapolsek Cibatu dalam menjelang rangkaian HUT telah memberikan sumbangan  paket sembako untuk disalurkan kepada Warakawuri TNI-POLRI. Semoga di hari jadinya KB FKPPI ini menjadi amal baik kita semua,” imbuhnya.


Sally mengatakan para pengurus Bikers KB FKPPI PC X.II Garut harus mengawal terus Pancasila, dengan kekuatan yang ada serta menjadi garda terdepan membantu TNI-POLRI sebagai benteng negara tetap selalu koordinasi kepengurusan diatasnya serta jajaran pembina “DIRGAHAYU  FKPPI Ke-42, Solid Kuat Militan NKRI harga mati,” tutupnya.


Kegiatan ini dihadiri oleh Sekertaris KB FKPPI jawa barat dan Pengurus Bikers KB FKPPI PC X.II Garut Forkofimcam Cibatu  Kepala UPT Dishub Cibatu ,kepala desa keresek tokoh masyarakat, serta peteran dan perwakilan warakawuri TNI,Polri.( IW/Dayat)

Kamis, 24 September 2020

Kapus Garawangsa dan Forkompimcam Sucinaraja, Keliling kampung Berikan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19



Sucinaraja, Siasat Garut,-Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, merupakan salah satu kecamatan yang masuk kategori Jona Hijau, Belum ada konfirmasi warga sucinaraja yang terpapar Virus Covid-19.


Mencegah dan meningkatkan disiplin warganya dalam hal Ketaatan dalam Protokol Kesehatan , Terpantau Media Kepala Puskesmas bersama Jajaran Forkompimcam Sucinaraja Giat memberikan sosialisasi dan edukasi.


Salah satu cara sosialisasi dan edukasi yang di gunakan yaitu dengan mengunakan pengeras suara, Mengunakan Tiga Kendaraan roda Empat , Kedaraan Ambulan Puskesmas, Mobil Patroli Polsek wanaraja dan Kendaraan oprasional kecamatan , Kompak berkompoi keluar masuk kampung di Tujuh Desa yang ada di Kecamatan Sucinaraja sambil memberikan sosialisasi dan edukasi ke warga.


Sosialisasi , edukasi dan upaya pencegahan terus dilakukan guna mengedukasi masyarakaybagar terhindar dari segala macam penyakit , tidak hanya penyakit Covid-19 Ujar Asep Sobur Kepala Puskesmas Garawangsa Kecamatan Sucinaraaja.


Selain itu kami juga sedang mengadakan Tes Swab tahap ke 4 untuk 60 Orang. Untuk tahap pertama untuk stap puskesmas, tahap kedua Tenaga Kesehatan, Tahap ke 3  bagi warga yang ada kontak kengan KC dan  sekarang tahap ke 4 untuk sebanyak 60 orang untuk para pekerja pelayan publik ujar Asep Sobur.


Kapus Mengajak warga membiasakan 3 M, Membiasakan Mencuci tangan pakai sabun atau diterjen,  Memakai Masker saat beraktivitas di luar rumah dan Menjaga jarak saat beraktivitas minimal 1,8 Meter ujar Asep Sobur 


Kami berharap warga meningkatkan disiplin dan  kecamatan sucinaraja tetap zona hijau kedepannya.(Dayat)

Rabu, 23 September 2020

1585 KPM Se kecamatan Sucinaraja Terima BST Tahap Ke Tujuh



Sucinaraja,Siasat Garut,- Pemerintah Kecamatan Sucinaraja Melaksanakan Monitoring Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) . Kami Selaku Tim Kordinasi  Tingkat Kecamatan Sucinaraja selalu melakukan Monitoring dan evaluasi terkait bantuan sosial yang di gulirkan oleh Pemerintah Kepada para KPM, baik bantuan sembako maupun bantuan Tunai serta bantuan bantuan sosial lainnya di kecamatan Sucinaraja ujar Idam Holid Sekmat Sucinaraja saat di temui di sela sela Acara Monitoring penyaluran BST di Desa Tegal Panjang Kecamatan Sucinaraja.

Indaris Kasi Kesra Kecamatan Sucinaraja menjelaskan Sebanyak Seribu Lima Ratus Delapan Puluh Lima (1585) Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) yang tersebar di Tujuh Desa Menerima Bantuan Sosial Tunai ( BST).



Penyaluran di lakukan PT POS Indonesia Cabang Wanaraja, Penyaluran di lakukan di Kantor Desa, Setiap KPM menerima sebesar Tiga Ratus Ribu Rupiah ( Rp 300.000) Per KPM. papar Indaris

Dodo Juanda Kepala Desa Tegal panjang Mengatakan, kami selaku pemerintah Desa Tegal Panjang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membantu masyarakat kami yang terdampak Covid-19, Bantuan dari pemerintah pusat sangat membantu warga kami ,dalam memenuhi kebutuhan sehari hari, ujar Dodo Juanda kepala Desa Tegal Panjang 

( Huis)

Pelayanan Puskesmas Sukawening Sementara di tutup



Sukawening, Siasat Garut,-Pelayanan Puskesmas Sukawening Sementara di tutup di karenakan salah satu petugasnya terpapar Covid-19. U Khoerudin Camat Sukawening Membenarkan Penutupan Sementara pelayanan di Puskesmas Sukawening.

U Khoerudin Camat Sukawening menjelaskan di kecamatan Sukaweing Kabupaten Garut terdapat 3 Buah Pusat kesehatan Masyarakat ( Puskesmas), Pertama Puskesmas Sukawening, Kedua Puskesmas Sukamukti dan Puskesmas Maripari .

Untuk puskesmas sukawening Sementara pelayanan di tutup di karenakan ada Petugas yang Terpapar (Fositip) . untuk pelayanan kesehatan masyarakat Sementara di Back Up oleh Puskesmas Sukamukti , Untuk pelayanan dan Untuk Kordinasi Penanganan Covid 19 di Desa Mekarluyu penanganan di Back Up oleh Dr Dinan dari Puskesmas  Sukamukti jelas U.Khaerudin Camat Sukawening.

Kami menyarankan bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut ,mengakses ke Puskesmas Sukamuk

Untuk Puskesmas Sukawening sedang di tangani baik penyemprotan Disinfektan dibantu dinas Damkar, sambil menunggu hasil Suweb Tenaga kesehatan di puskesmas Sukawening.()

Perencanaan Pembangunan di Desa Keresek Amburadul ?



Cibatu, Siasat Garut.-Perencanaan dan Pelaksanaan  Pembangun Sarana Gedung Olah Raga (GOR)  yang ada di Desa keresek, kecamatan Cibatu kabupaten Garut Jawa Barat menimpulkan tanda tanya Publik,  pasalnya Proses Perencanaan Pembangunan sebelumnya di peruntukan untuk Sarana GOR ,  namun setelah pembangunan GOR rampung pada tahun 2019 , Pungsi bangunan tersebut tidak sesuai perencanaan . kini Gedung GOR di gunakan Sebagai Kantor Desa , Padahal kantor sebelumnya masih Respresentatip bahkan dua lantai Ujar  Agus salah satu warga Desa Keresek 



Agus sangat menyayangkan pembangunan tak sesuai dengan Perencanan, Padahal gedung serbaguna tersebut kegunaannya untuk  multi fungsi, bisa digunakan untuk pernikahan, ataupun sarana olah raga dan lainnya.


Diketahui pembangunan GOR tersebut dianggarkan dari dana desa dan diresmikan pada, Sabtu (19/9/2020) kemarin.


Namun ironis setelah selesai, gedung tersebut malah digunakan kantor desa, sehingga wargapun mempertanyakan kata Agus


Terpisah Yadi, pendamping Desa mengatakan GOR Desa keresek yang kini dipakai, menggunakan anggaran dana desa sebesar 1,2 milyar lebih.


Menurutnya, perencanaan dana desa selama tiga tahun, untuk pembangunan sarana gedung serbaguna yersebut,." Saya tak mengetahuinya gedung tersebut digunakan atau di pakai sebagai  kantor desa.kita akan cek dulu," ucap Yadi

Terpantau, kantor Desa yang lama sudah di gembok.(FN/RF)

Ditolak DPRD dan Pemkab Garut, Partai Demokrat Terbuka terima Aspirasi Petani



Tarogong kidul, Siasat Garut,-Aksi keprihatinan Puluhan  Petani Garut yang tergabung dalam Forum Tani Garut Menggugat  mendatangi kantor Bupati Garut, Kantor DPRD Garut dan Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura 23/09.


Kedatangan Puluhan Petani tersebut untuk menyampaikan Aspirasi dan keluhan para petani di pelosok daerah di Kab Garut. Namun sayang Aspirasi mereka di tolak  pemkab Garut, baik DPRD Garut, Pemkab Garut dan Dinas Pertanian enggan menerima para petani.


Merasa tak di Perhatikan DPRD Garut, Pemkab Garut ,dan Dinas Pertanian , Para Petani spontan Langsung Mendatangi  salah satu kantor Partai Politik Ujar Ayi Suryana Kordinator Aksi FTGM saat di konfirmasi Media melalui Aplikasi Perpesanan.




Dadang Sudrajat Sekertaris DPC Partai Demokrat Kab Garut Saat di konfirmasi membenarkan barusan kami kedatangan saudara saudara kita para petani , Kedatangan meraka menyampaikan aspirasi ungkap Dadang Sudrajat Sekertari DPC Partai Demokrat Kab Garut.


Dadang Sudrajat menyampaikan Berikut hasil pertemuan dengan masyarakat tani, Mereka kecewa dengan DPRD Garut yang menutup diri untuk menerima para petani dari daerah.


Para Petani Berterima kasih kepada anggota fraksi Demokrat yang bisa menerima di kantor DPC partai Demokrat kab Garut.


Para Petani, Mereka kesulitan mendapatkan pupuk yang harganya mahal dan langka,  pupuk dilapangan dan sulit didapat


Para petani juga sangat minim di berikan Edukasi,  Edukasi dinilai sangat kurang dari penyuluh pertanian ,sehingga mereka tidak paham akan prosudure mendapatkan pupuk subsidi yang di canangkan oleh pemerintah.


Distribusi pupuk tidak memperhatikan zona pertanian sehingga salah sasaran ,tidak tepat sasaran.


Untuk mendapatkan kartu tani sangat sulit bagi petani yang tidak memiliki tanah hak milik. Karena sarat dapat kartu tani salah satu syaratnya harus melampirkan SPPT, sedangkan di Kab Garut Para petani Penggarap atau Buruh Tani jumlahnya Puluhan Ribu tersebar di 42 Kecamatan. 


Harapan para Petani,  segera pemerintah daerah turun tangan mengatasi kelangkaan pupuk dan berbagai permasalahan di Bidang Pertanian dari hulu hingga Hilir papar Dadang Sudrajat sekertaris DPC Partai Demokrat yang juga Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat.( RF)

Senin, 21 September 2020

Terkait Penyaluran Beras Berkualitas Rendah Bagi Warga Terdampak PSBM, Partai Demokrat Bereaksi Keras


Asep Rahwanto Ketua Dewan Pengawas DPC Partai Demokrat Garut

Karangpawitan, Siasat Garut.Paska  Di berlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Mikro ( PSBM) di sejumlah wilayah di Kab Garut, Mewajibkan Pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan sembako  warga Terdampak Di Berlakukannya PSBM.


Penyaluran Beras untuk warga Blok 6 RW 15 Perum Bumi Cempaka Indah ( BCI) Kelurahan Lebak Jaya Kecamatan Karangpawitan Garut sempat Bermasalah, Warga Kompak menolak beras berkualitas jelek yang di salurkan oleh Pemkab Garut Tersebut. Pemkab Garut kemudian menarik Beras berkualitas jelek dan Mengganti beras tersebut. 


Permasalahan Belum selesai sampai disitu, "Pejabat Pemkab Garut sempat menyalahkan Pekerja Kuli pengangkut Beras" kodisinya paciweh dan lain sebagainnya . Reaksi keras atas kinerja Pemkab Garut mendapat Tanggapan dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kab Garut , Asep Rahwanto Ketua Dewan Pengawas DPC Partai Demokrat Kab Garut kepada media Mengatakan, 

Pemda Garut melalui Dinas Sosial "Jangan  asal bicara "bahwa itu adalah sebuah kesalahan Tukang Kuli (Pekerja Kuli Angkut), Salah Angkut, Paciweuh dan sebagainya. 


Pemkab Garut Seharusnya melakukan Monitoring dan Evaluasi,  diperiksa dulu beras yang akan di distribusikan,  pastikan dulu beras yang di Distribusikan tersebut layak untuk di konsumsi   atau tidak. Papar Asep Rahwanto kepada Media 


Hal ini tentu persoalan yang sangat serius Lanjut Asep Rahwanto,   kami di Internal Partai Demokrat akhirnya bertanya tanya apakah pengadaan beras  di Kab Garut tersebut,  mengutamakan kualitas atau mengutamakan "keuntungan" saja. 


 ingat jangan main main dengan urusan ini , urusan kemanusiaan, kami Minta Aparat Penegak Hukum (APH) , LSM, Ormas,OKP, Masyarakat , dan semua pihak " harus ikut mengawasi jangan sampai ada yang mengambil untung di tengah tengah situasi darurat seperti ini"

 termasuk apabila ada pihak ketiga/peyedia barang dan Jasa yang  asal asalan dan tidak mengikuti standar kelayakan bahkan dengan sengaja mengambil keuntungan di tengah kondisi Pandemi, Aparat Penegak Hukum ( APH ) harus segera bertindak dan bersikap kata Asep Rahwanto


Saat ini kita semua tahu, bahwa masyarakat di kabupaten garut betul betul tertekan psikologinya, akibat lonjankan covid 19. 

Saya sebagai kader Demokrat tentu mengajak kepada semua pihak mari kita awasi setiap program bantuan pemerintah yang di salurkan untuk warga terpapar dan warga terdampak. Jangan Ragu laporkan saja bila ada yang bermain main. 


Tadi siang sayapun menyampaikn persoalan ini kepada fraksi Partai Demokrat,  agar supaya melalui komisi yang bersangkutan dan Fraksi Demokrat Segera memanggil pihak pihak terkait ,kami minta Penyedia Barang dan Jasa,  Dinsos di panggil dan dipinta keterangan terkait hal tersebut,  termasuk yang "bermain main" dengan program seperti  BPNT/ Sembako dan jenis bantuan pemerintah lainnya jelas Asep Rahwanto.(Tim)

Oprasi Yustisi Di Pangatikan, Kapolsek Wanaraja, Kasi Trantib dan Babinsa Ikut Push Up Bersama Pelanggar ?



Pangatikan Siasat Garut- Terhitung mulai hari ini, Sabtu (19/9/2020), Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan sebagai wilayah darurat virus corona atau Covid-19. Demikian Pernyataan  secara resmi oleh Bupati Garut Rudy Gunawan dalam pernyataan resmi yang disampaikan dalam rekaman video, Sabtu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus berupaya menekan angka penyebaran covid-19. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan melalui operasi yustisi.

Oprasi yustisi dengan melakukan razia masker

Pantauan Media Oprasi Yustisi di Gelar Secara serentak di Sejumlah kecamatan.

Pantauan Media salah satunya Oprasi Yustisi yang di Gelar Di halaman Kantor Kecamatan Pangatikan.

Kapolsek Wanaraja Kompol Liman Heryawan SH  di sela sela oprasi kepada Media mengatakan , Setiap warga yang beraktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker.

Kegiatan operasi Sidak Wajib Pakai Masker saat beraktivitas keluar rumah sebagai tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Garut Nomor 47 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Covid-19 .

Sekertaris Gugus Tugas Kecamatan Pangatikan Idad Badrudin mengatakan Dalam oprasi yustisi kali ini ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam Memakai Masker dan Menerapkan Protokol kesehatan di wilayah kecamatan Pangatikan dihitung dengan jumlah tindakan.


Kasi Tarantib Yusep Permana Sip mengatakan kecamatan Pangatikan Telah dua kali menggelar oprasi Yustisi Penegakan disiplin protokol kesehatan.

Oprasi Pertama Menjaring 131 Pelanggar dan Oprasi kedua pada hari ini menjaring 46 Pelanggar disiplin Protokol kesehatan menggunakan tidak Mengunakan Masker.


Warga yang terjaring di berikan sangsi Humanis  seperti, Membacakan Teks Pancasila, Berdoa, dan Push Up .

Berberapa pria yang tidak mengenakan masker di sangsi Pus Up , Saat Push Up kapolsek ,kasi Trantib dan Babinsa menyertai Warga Saat Pus Up.(RF)

Warga Sambut Baik Pembuatan MCK IPAL Komunal di Kampung pangdaharan

 


Wanaraja Siasat Garut, IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari Toilet/ WC, dari air cuci/kamar mandi). Yang akrab bagi  masyarakat adalah IPAL untuk limbah WC/ Kamar mandi dan Tempat Wudhu atau lebih dikenal dengan sebutan IPAL Komunal.

Dibangunan IPAL di kampung  Pangdaharan RW 04 Desa Wanaraja Kecamatan Wanaraja dari Dinas PUPR Kabupaten Garut dan Pengawasan dari Provinsi dengan dibimbing langsung oleh Pembina Ibu Reza Aprilia ST  mendapat sambutan antusias dari Warga.

Nana Rusmana Ketua RW 04 Kampung Pangdaharan Desa Wanaraja Kecamatan Wanaraja di Sela sela pembangunan mengatakan Alhamdulilah kami atas nama warga masyarakat sangat mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kab Garut, Dinas PUPR dan Pihak terkait yang telah mengalokasikan pembangunan IPAL Komunal di Wilayah kami, Pembangunan IPAL Komunal tentu sangat bermanfaat bagi warga ujar Nana Rusmana.

Kiki Salah satu warga mengatakan kami selaku warga mengucapkan terima kasih di wilayah kami telah dibangun IPAL komunal , MCK IPAL komunal dapat digunakan oleh warga sekitar, warga pasar, jemaah masjid dan anak anak madrasah dan PAUD Ujar Kiki

Cecep Karsana MCK IPAL Komunal  bisa dioperasikan dengan dibentuknya Kelompok Swadaya Masyarakay  (KSM) .

Komponen IPAL lanjut Cecep Karsanah  Komunal terdiri dari  Sanitasi limbah IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cuci/kamar mandi). Yang akrab bagi  masyarakat adalah IPAL untuk limbah WC lebih dikenal dengan sebutan septik tank.

IPAL bisa dibangun secara pribadi atau digunakan untuk satu keluarga/bangunan dan dioperasikan sendiri. Bisa juga satu IPAL digunakan bersama-sama atau komunal

Komponen IPAL Komunal terdiri dari unit pengolah limbah, jaringan perpipaan (bak kontrol & lubang perawatan) dan sambungan rumah tangga.  Unit Penampungan Limbah  , Saluran Limbah Berbasis Masyarakat ( SLBM) papar Cecep karsana.

Pembangunan MCK IPAL Komunal , tempat penampungan. 2,5 M X 5,5 M dengan kedalaman 3 Meter,  dengan 8 kamar dan Tempat Wudhu jelas Cecep karsana.(RF/Jb)

Minggu, 20 September 2020

Yudha Puja Turnawan Kembali Salurkan bantuan Sembako dan Masker

Sukawening,Siasat Garut.-PDIP Garut di bawah kepemimpinan Yudha Puja Turnawan kerap turun ke akar rumput , membantu warga masyarakat yang perlu mendapat perhatian dan bantuan. Kali ini terpantau Media PDIP Garut kembali msnyapa warga dan menyalurkan bantuan.

Sejumlah bantuan untuk warga di salurkan oleh  Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Kabupaten Garut 20/09/2020 dipimmpin langsung oleh ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan ,kader kader Moncong Putih   kembali turun kelapangan untuk menyalurkan dan memberikan bantuan berupa 50 paket sembako dan 1000  masker kepada warga Kampung Kostarea Desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening yang sedang menjalani Sweb tes masal dan  islolasi .  warga kampung kostarea sebanyak 14 warganya  diduga terpapar Covid -19 dan 1orang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Bantuan sembako ini merupakan bantuan gotong - royong bagi keluarga korban yang sedang di isolasi kerena terpapar Covid -19 "kata Yudha Fuja Turnawan, Minggu (20/9/20) disaat memberikan paket sembako dan masker secara simbolis kepada kepala desa Mekarluyu bertempat di depan kantor desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening

Yudha menambahkan, untuk saat ini PDIP Garut  selalu berupaya  bergerak Cepat ke kampung-kampung untuk berikan bantuan sosial  membagikan masker dan srmbako serta  memberikan Edukasi kepada warga agar selalu mentaati protokol kesehatan dengan selalu gunakan  masker setiap beraktivitas keluar rumah , cuci tangan pakai sabun dan harus selalu menjaga jarak ,selain itu partai yang belogo banteng  tersebut juga selain memberikan masker juga memberikan paket sembako khususnya yang berada di Kampung Kostarea Desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening " Mudah -mudahan gotong royong memberikan sembako dan masker ini bisa bermanfaat di tengah pandemi Covid -19 " ucapnya

Yudha yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Garut dari dapil 1, berpesan agar masyarakat bersabar jangan panik dalam menghadapi situasi ini. Maka untuk itu yudha  mengajak agar masyarakat bisa menjaga kesehatan, dan mematahui segala imbauan dari pemerintah agar pendemik ini bisa secepatnya selesai dan di atasi. Untuk aksi sosial DPC PDIP Garut di Kampung Kostarea ini di dampingi dari pihak desa, kepolisian, koramil dan kecamatan, dan terlihat juga dari simpatisan Partai, dan pengurus partai

Sementara itu Camat Sukawening U. Haerudin yang di dampingi Kepala Desa Mekarluyu Ade Gunawan mengucapkan terimakasih kepada Partai PDIP Kabupaten Garut yang telah membantu memberikan bantuan sembako dan seribu masker untuk keluarga yang sedang di isolasi karena terpapar Covid -19, mudah -mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan meringatkan beban bagi keluarga yang sedang di isolasi di Rsu Garut ," ( IW)

LSM BAIS Pasilitasi Cece Dapat Lengan Palsu



Leles,Siasat Garut,-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Anak Indonesia Satu (BAIS) LSM yang didirikan Oleh Asep Imam Susanto kembali bergerak membantu warga . kali ini kepedulian LSM BAIS di wujudkan kepada Cece  .

Pakai Peci Asep Imam Susanto Pendiri LSM BAIS


Pedangan keliling ini Namanya Cece Warga  Kampung Tambak Baya RT 04 RW 01. Desa Dano Kecamatan leles Kab Garut, walaupun hanya memiliki satu lengan Cece tetap bekerja keras demi menghidupi keluarganya dengan Berjualan keliling ,di tengah keterbatasannya Cece selalu tetap bersemangat dan tidak menyerah demi mencari nafkah demi keluarganya.

Aktivis LSM BAIS Bersama Cece Pedagang keliling


Sosoknya kerap terlihat berkeliling menjajakan jualan yang dibawanya , beberapa tahun lalu Cece Mengalami Kecelakaan Kerja sehingga harus merelakan salah satu lengannya di Amputasi . 


Sudah sangat lama Cece menginginkan tangan palsu namun tak ada satupun yang mempasilitasi impiannya, kondisi ekonominya juga sangat terbatas. 


Mengetahui kondisi, harapan dan Impian Cece , dua tokoh pemuda di Desa Dano yaitu saudara Ujang Heri dan Jajang  melaporkan kondisi, harapan dan Impian Cece kepada salah satu Penasehat Muda Lembaga Swadaya Masyarakay (LSM) Barisan Anak Indonesia Satu (BAIS) Asep Hidayat alias Uyut Sawega.


dipandu Penasehat Muda LSM BAIS, Tim Divbangkes LSM BAIS bergerak Membantu memfasilitasi . Tim Divbangkes Iwan Ridwan Yang biasa disapa Iwan Kapal melakukan Pengukuran Tangan palsu Cece Pedagang keliling asal Desa Dano 19/09/2020


 koordinator tim DIVBANKES LSM BAIS . Iwan Ridwan ( Iwan kapal ) langsung turun ke lapangan dan mengukurnya. Iwan Ridwan mengatakan

" Tangan palsu berbeda dengan kaki palsu. Tangan palsu tidak bisa di gunakan seperti lajimnya kaki palsu. Tangan palsu hanya sebagai pelengkap saja. Berbeda dengan kaki palsu selain pelengkap kaki palsu juga sebagai penopang berjalan."kata Iwan Ridwan


Cece menangis haru saat pengukuran pasalnya. Bertahun tahun menginginkan tangan palsu baru kali ini ada LSM yang peduli pada saya tutur Cece .