Jumat, 01 Mei 2015

P3S GELAR SEMINAR PENCEGAHAN HUMAN TRAFFICKING



P3S GELAR SEMINAR PENCEGAHAN HUMAN TRAFFICKING

SIASAT GARUT


Paguyuban Pemuda dan Pemudi Sucinaraja (P3S) Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut Jawa Barat, menggelar seminar sehari terkait pencegahan human trafficking (perdagangan manusia), 2/5. Seminar digelar bekerja sama dengan beberapa pihak.
Menurut Ketua P3S Engkus Kusnadi di dampinggi Usep Kadarisman sekertaris P3S, engkus mengatakan human trafficking merupakan sebuah kejahatan trans-nasional, sistematis, terencana dan bentuk perbudakan di zaman modern yang nyata-nyata merendahkan martabat manusia.

Artinya, human trafficking adalah salah satu bentuk diskriminasi atau kekerasan terhadap perempuan. Tidak hanya kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan seksual, namun human trafficking pun masuk dalam bentuk diskriminasi, eksploitasi  dan semacamnya.
Seminar ini, lanjutnya, bertujuan untuk berbagi ilmu, kampanye anti trafficking dan diskusi tentang UU No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Penyebab utama terjadinya trafficking sendiri disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor ekonomi, pendidikan serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana menjadi tenaga kerja ke luar negeri.
Karena itu, mereka termotivasi bekerja ke luar negeri dengan alasan mencari pengalaman, memperbaiki ekonomi, menyekolahkan anak, membangun rumah, mandiri, menebus ijazah, menghindari KDRT, naik haji, sudah ditawari sekolah, dan melihat tetangga yang sukses.
Para korban human trafficking pun mayoritas berasal kaum perempuan. Kekerasan pun kerap dialami dari awal pemberangkatan, penampungan, tempat kerja hingga saat kepulangan. Salah satu bentuk kekerasannya, yakni dengan menempatkan mereka di penampungan yang tidak layak huni, diperkerjakan di tempat prostitusi, pelecehan seksual dan disekap di kamar mandi.


“Berangkat dari sana, kami merasa terpanggil untuk menyelenggarakan seminar tentang pencegahan human trafficking di Kabupaten Garut sejak dini,” ujar Engkus, 1/5 disela sela Persiapan
Seminar tersebut, akan menghadirkan sejumlah narasumber. Diantaranya, anggota Komisi IX DPR RI, Siti Mufattahah, anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Is Budi Widuri, anggota Komisi D DPRD Garut, Endang Kahfi, Kanit PPA Satreskrim Polres Garut, Iptu Wien Christyaningsih, Ketua LPA, Nitta K Wijaya dan Hj. Itje Fatimah sebagai pendiri STH Garut. Aam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar