Senin, 05 Oktober 2015

Bapusipda Garut dan Perpustakaan Nasional Gelar Safari Gerakan Gemar Membaca



Bapusipda Garut dan Perpustakaan Nasional Gelar Safari Gerakan Gemar Membaca

GARUT, 

 Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Kabupaten Garut kerja bareng Perpustakaan Nasional RI gelar acara safari Gerakan Nasional Gemar Membaca dengan tema “ Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan.”
Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Islamic Centre, Jalan Pramuka No24 Garut dengan melibatkan peserta dari kalangan masyarakat umum, Kepala Sekolah, pemerhati perpustakaan, pengelola perpustakaan, pelajar, Organisasi Kepemudaan (OKP), Ormas dan komunitas organisasi profesi.

Kepala Bapusipda Garut, Lisnawati menyebut, kegiatan ini bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat terdorong untuk belajar sepanjang hayat (Long-Life Education) dengan memanfaatkan Perpustakaan serta mendapatkan inspirasi dan solusi dalam upaya percepatan pengembangan kegemaran membaca.
Menurutnya, membaca merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seluruh masyarakat. Semisal seorang mahasiswa juga tentu saja membutuhkan referensi mengenai mata kuliahnya.
“ Bapusipda ada, untuk membantu seluruh masyarakat agar gemar membaca,” pungkas Lisnawati, 4/10
Bupati Garut Genjot Jumlah Pustakawan Nih!


Bupati Garut, Rudy Gunawan mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berkonsentrasi meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat dengan meluncurkan beberapa program.
Terlebih pada Tahun Anggaran (TA) 2016 mendatang, Pemkab berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk membangun gedung perpustakaan.
Menurut Rudy, selain sarana pendukung berupa bangunan dan buku-buku, Sumber Daya Manusia (SDM) khusus perlu ditingkatkan juga. Idealnya memiliki 20 orang pegawai berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“ Awal saya menjadi Bupati, Garut hanya memiliki seorang tenaga Pustakawan, yakni ibu Lisnawati. Setelah diperjuangkan ke Menpan-RB, Alhamdulillah mendapat kuota tambahan tiga orang CPNS,” kata Bupati Rudy Gunawan.
Bupati juga mendukung sekaligus mengapresiasi kegiatan safari Gerakan Nasional Gemar Membaca dengan tema “ Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan.”

Aneh! Pajak Diskotik Dihapuskan, PPN Buku Tetap Ada

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat, Tati Iriani mengatakan, dengan telah dikeluarkannya kebijakan Menteri Keuangan untuk membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk delapan jenis jasa kesenian dan hiburan.
Maka terkait hal tersebut, Kepala Bapusipda Provinsi Jawa Barat meminta agar DPR RI berinisiatif mendorong Pemerintah menghapus PPN buku dan Pajak Penghasilan (PPh) royalti.

Ferdiansyah, kualitas Bacaan Masyarakat Perlu ditingkatkan

 

Anggota DPR RI empat periode dari Fraksi Partai Golkar, H. Ferdiansyah dikenal kalangan pendidikan atas kiprahnya yang kerap menjadi pembicara dalam seminar-seminar bertajuk pendidikan serta memperjuangkan serta merealisasikan bantuan dari pemerintah pusat.
Menurut Ferdiansyah, minta baca masyarakat Garut cukup baik. Hanya saja, kualitas buku bacaannya perlu ditingkatkan, peningkatan kualitas serta kuantitas bacaan harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
“ Dalam sehari, minimal masyarakat membaca sebanyak 25 halaman,” pinta Ferdiansyah,4/10.
Untuk itu, sejak dini seluruh orang tua mesti menanamkan anak-anaknya agar gemar membaca. Tujuannya, tentu saja menciptakan anak-anak yang memiliki pikiran luas.
Kebiasaan membaca, kata Ferdiansyah, akan membantu setiap orang untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
“ Saya minta seluruh orang tua di Kabupaten Garut khususnya agar selalu menanamkan anak-anak mereka gemar membaca,” pungkasnya.

P3S Ingin Perpustakaan, Anggota DPR Langsung Catat Nomor Ponsel 

 

Ketua Paguyuban Pemuda dan Pemudi Sucinaraja (P3S) Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Engkus Kusnadi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) setempat, memfasilitasi daerahnya memiliki gedung Perpustakaan.
Pasalnya, masyarakat di wilayahnya terbilang masih banyak masyarakatnya yang hanya lulusan SMP/sederajat, sehingga minat baca mereka sangat rendah.
“ Untuk menumbuhkembangkan budaya gemar membaca di masyarakat, tentu saja harus ditunjang dengan sarana/prasarana, sosialisasi, serta kerja sama lintas sektoral dan lintas komunitas,” kata Engkus, Minggu 4/10
Permintaan Ketua P3S tersebut mendapat perhatian serius dari  Kepala Bapusipda Kabupaten Garut, Lisnawati dan anggota DPRI Fraksi Partai Golkar, Ferdiansyah.
Kepala Bapusipda Kabupaten Garut, Lisnawati berjanji, jika ada Bintek atau pelatihan akan menghubunginya. Sementara Ferdiansyah langsung memerintahkan staf ahlinya mencatat nomor kontak Ketua P3S Sucinaraja, Engkus kusnadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar