Senin, 05 Oktober 2015

MUSDA KNPI , Kedepankan Intelektualitas, Moralitas dan Realistis



Musda DPD KNPI Garut Ke-XIII, Diharapkan Sukses Tanpa Ekses
GARUT.
 Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, digelar November 2015 di Kecamatan Caringin-Garut Selatan.
Informasi yang diterima, berbagai persiapan kini telah dilakukan para pengurus DPD KNPI setempat. Diantaranya, survei kelayakan lokasi acara, pembentukan panitia Musda (SC/OC) dan panitia lokal.
Hal itu dibenarkan Sekretaris DPD KNPI Garut, Ma’mun Gunawan. Menurut dia, Ketua Panitia Lokal dipegang Ketua PK Caringin, Sekertaris (Ketua PK Bungbulang) dan Bendahara Ketua PK Pameungpeuk. Sementara untuk anggotanya melibatkan seluruh Ketua PK di wilayah Garut Selatan.

Pihaknya berharap Musda berjalan lancar dan sesuai dengan harapan individu serta organisasi.
“ Jelang Musda pada bulan November mendatang, semuanya telah kami persiapkan. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sukses tanpa ekses,” harap Makmun Gunawan, Sabtu 





Waduh! 51 OKP Terancam Tak Bisa Memberikan Hak Suaranya Pada Musda DPD KNPI Garut

 

Ketua 1 DPD KNPI Kabupaten Garut, Risan Sugiyasin, sekaligus Ketua OC pada pelaksanan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII mengatakan, peserta Musda yang memiliki hak suara yakni satu suara dari DPD, DPW Jabar (satu suara), 42 PK dan 57 OKP yang terdaftar serta memenuhi persyaratan AD/ART.
Hal itu disampaikan Risan di gedung Nasional DPD KNPI Jalan Ahmad Yani No27 Garut. Menurut dia, pihaknya kini tengah melakukan proses verifikasi dan validasi tentang peserta musda.
Hasilnya, seluruh PK memenuhi persyaratan. Sementara dari sebanyak 57 OKP, baru enam OKP saja yang baru mengantongi Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kesbang Pol dan Linmas Garut.
“ 51 OKP yang terdaftar  di DPD KNPI Garut terancam tidak memiliki hak suara jika tidak memiliki SKT. Kapasitas mereka sebagai peninjau saja,” papar Risan blak-blakan.
DPD KNPI juga bisa memberhentikan sementara keanggotaan OKP jika SK kepengurusanya sudah tidak berlaku (kadaluarsa).
Karenanya, pihaknya akan segera mengumumkan dan memberikan surat resmi terkait Musda serta persyaratan peserta ke seluruh PK dan OKP.
Pertama Digelar di Garsel, Musda KNPI Garut Bisa Bawa Dampak Positif

Ketua PK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Caringin, Kabupaten Garut, Dede Raharjo mengatakan, suatu kehormatan bagi seluruh pengurus PK yang ada di wilayah Garut Selatan bahwa Musda ke-XIII diselenggarakan di Kecamatan Caringin.
Betapa tidak, sepanjang sejarah DPD KNPI Garut, baru pertama kalinya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) diselenggarakan di wilayah Garut Selatan.
“ Kami sangat siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Musda DPD KNPI Garut ke-XIII pada bulan November mendatang,” kata Dede Raharjo, Minggu (4/10/2015).
Menurutnya, fasilitas yang representatif bagi pelaksanaan Musda, seperti kamar-kamar hotel, ruang rapat, aula, catering, sound system, restoran, villa, bungalau, fasillitas kesehatan dan keamanan sudah ditata serta disiapkan.
Dede berharap, pelaksanan Musda DPD KNPI dapat memberikan dampak positif bagi sektor wisata yang ada di Kecamatan Caringin. Khususnya objek wisata kawasan Pantai Rancabuaya dan wisata kuliner khas Pantai Rancabuaya seperti, ikan bakar, mata lembu, lobster serta aneka ragam kuliner lainya.
“ Di sepanjang pesisir Pantai Garut Selatan merupakan kawasan wisata yang sangat ideal dan alami banyak kemajuan. Sayangnya, masih belum banyak di publikasikan karena masih terkesan daerah tertinggal. Mudah-mudahan setelah kegiatan Musda ini, wisata di Garut Selatan lebih dikenal,” harapnya.

Anda Ingin Jadi Ketua KNPI Garut? Ini Syaratnya!

 

Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, Makmun Gunawan mengatakan, berdasarkan masukan para Pengurus Kecamatan (PK) dan Organisasi Kepemudaan (OKP), para Bakal Calon (Balon) Ketua mesti memenuhi syarat AD/ART sekaligus bisa mempersatukan para pemuda.
Menurutnya, sesuai kongres DPP KNPI ke-XIII yang digelar di Provinsi Papua beberapa waktu lalu, syarat calon Ketua DPD KNPI mesti mengantongi rekomendasi minimal dari tiga PK dan enam dari OKP serta usia tidak boleh lebih dari 41 tahun.
“ Pengurus Kecamatan (PK) bisa memberikan lebih satu rekomendasi, sementara OKP hanya bisa memberikan satu buah rekomendasi untuk calon Ketua,” kata Makmun, 4/10
Untuk tanggal pelaksanaan kegiatan Musda, pihaknya terlebih dulu akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut.
“ Selain pemilihan Ketua DPD KNPI, Musda ini juga akan dirangkai dengan penyusunan program kerja agar seiring, sejalan dan seirama antara pengurus DPD, PK serta OKP sehingga tercipta sinergitas demi terciptanya kemajuan para Pemuda di kota Intan,” pungkasnya.

Toni Saputra: Kedepankan Intelektualitas, Moralitas dan Realistis

 

Wakil Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, Toni Saputra berharap, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII KNPI yang dilaksanakan bulan November mendatang di Rancabuaya, Kecamatan Caringin berjalan lancar, kondusif dan sukses tanpa ekses.
Selain itu, Toni juga meminta para peserta Musda yang memiliki hak suara agar dalam menentukan calon Ketua DPD KNPI lebih mengedepankan intelektualitas, moralitas, realistis serta tidak mengedepakan sisi pragmatisme dalam berorganisasi.
Tujuannya agar Ketua terpilih nanti bisa membawa DPD KNPI Garut lebih maju dan mempersatukan para pemuda di kota Intan.
“ Jika dalam menentukan calon Ketua nanti mengedepankan intelektual, moralitas dan realistis, saya yakin DPD KNPI Garut bakal lebih maju,” ujar Toni Menurutnya, para pemuda KNPI merupkan harapan bagi masa depan Garut dimasa mendatang. Oleh karena itu, siapapun nanti yang terpilih harus kita dukung bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar