Musda DPD KNPI Garut Ke-XIII, Diharapkan Sukses Tanpa
Ekses
GARUT.
Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII
DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, digelar November
2015 di Kecamatan Caringin-Garut Selatan.
Informasi yang diterima, berbagai
persiapan kini telah dilakukan para pengurus DPD KNPI setempat. Diantaranya,
survei kelayakan lokasi acara, pembentukan panitia Musda (SC/OC) dan panitia
lokal.
Hal itu dibenarkan Sekretaris DPD
KNPI Garut, Ma’mun Gunawan. Menurut dia, Ketua Panitia Lokal dipegang Ketua PK
Caringin, Sekertaris (Ketua PK Bungbulang) dan Bendahara Ketua PK Pameungpeuk.
Sementara untuk anggotanya melibatkan seluruh Ketua PK di wilayah Garut
Selatan.
Pihaknya berharap Musda berjalan
lancar dan sesuai dengan harapan individu serta organisasi.
“ Jelang Musda pada bulan November
mendatang, semuanya telah kami persiapkan. Mudah-mudahan berjalan lancar dan
sukses tanpa ekses,” harap Makmun Gunawan, Sabtu
Waduh! 51 OKP Terancam Tak Bisa Memberikan Hak Suaranya Pada Musda DPD KNPI Garut
Ketua 1 DPD KNPI Kabupaten Garut, Risan Sugiyasin, sekaligus Ketua OC pada pelaksanan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII mengatakan, peserta Musda yang memiliki hak suara yakni satu suara dari DPD, DPW Jabar (satu suara), 42 PK dan 57 OKP yang terdaftar serta memenuhi persyaratan AD/ART.
Hal itu disampaikan Risan di gedung Nasional DPD KNPI Jalan Ahmad Yani No27 Garut. Menurut dia, pihaknya kini tengah melakukan proses verifikasi dan validasi tentang peserta musda.
Hasilnya, seluruh PK memenuhi persyaratan. Sementara dari sebanyak 57 OKP, baru enam OKP saja yang baru mengantongi Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kesbang Pol dan Linmas Garut.
“ 51 OKP yang terdaftar di DPD KNPI Garut terancam tidak memiliki hak suara jika tidak memiliki SKT. Kapasitas mereka sebagai peninjau saja,” papar Risan blak-blakan.
DPD KNPI juga bisa memberhentikan sementara keanggotaan OKP jika SK kepengurusanya sudah tidak berlaku (kadaluarsa).
Karenanya, pihaknya akan segera mengumumkan dan memberikan surat resmi terkait Musda serta persyaratan peserta ke seluruh PK dan OKP.
Pertama Digelar di Garsel, Musda KNPI Garut Bisa Bawa
Dampak Positif
Ketua PK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Caringin,
Kabupaten Garut, Dede Raharjo mengatakan, suatu kehormatan bagi seluruh
pengurus PK yang ada di wilayah Garut Selatan bahwa Musda ke-XIII diselenggarakan
di Kecamatan Caringin.
Betapa tidak, sepanjang sejarah DPD
KNPI Garut, baru pertama kalinya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda)
diselenggarakan di wilayah Garut Selatan.
“ Kami sangat siap menjadi tuan
rumah pelaksanaan Musda DPD KNPI Garut ke-XIII pada bulan November mendatang,”
kata Dede Raharjo, Minggu (4/10/2015).
Menurutnya, fasilitas yang
representatif bagi pelaksanaan Musda, seperti kamar-kamar hotel, ruang rapat,
aula, catering, sound system, restoran, villa, bungalau, fasillitas kesehatan
dan keamanan sudah ditata serta disiapkan.
Dede berharap, pelaksanan Musda DPD
KNPI dapat memberikan dampak positif bagi sektor wisata yang ada di Kecamatan
Caringin. Khususnya objek wisata kawasan Pantai Rancabuaya dan wisata kuliner
khas Pantai Rancabuaya seperti, ikan bakar, mata lembu, lobster serta aneka
ragam kuliner lainya.
“ Di sepanjang pesisir Pantai Garut
Selatan merupakan kawasan wisata yang sangat ideal dan alami banyak kemajuan.
Sayangnya, masih belum banyak di publikasikan karena masih terkesan daerah
tertinggal. Mudah-mudahan setelah kegiatan Musda ini, wisata di Garut Selatan
lebih dikenal,” harapnya.
Anda Ingin Jadi Ketua KNPI Garut? Ini Syaratnya!
Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, Makmun Gunawan mengatakan, berdasarkan masukan para Pengurus Kecamatan (PK) dan Organisasi Kepemudaan (OKP), para Bakal Calon (Balon) Ketua mesti memenuhi syarat AD/ART sekaligus bisa mempersatukan para pemuda.
Menurutnya, sesuai kongres DPP KNPI ke-XIII yang digelar di Provinsi Papua beberapa waktu lalu, syarat calon Ketua DPD KNPI mesti mengantongi rekomendasi minimal dari tiga PK dan enam dari OKP serta usia tidak boleh lebih dari 41 tahun.
“ Pengurus Kecamatan (PK) bisa memberikan lebih satu rekomendasi, sementara OKP hanya bisa memberikan satu buah rekomendasi untuk calon Ketua,” kata Makmun, 4/10
Untuk tanggal pelaksanaan kegiatan Musda, pihaknya terlebih dulu akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut.
“ Selain pemilihan Ketua DPD KNPI, Musda ini juga akan dirangkai dengan penyusunan program kerja agar seiring, sejalan dan seirama antara pengurus DPD, PK serta OKP sehingga tercipta sinergitas demi terciptanya kemajuan para Pemuda di kota Intan,” pungkasnya.
Toni Saputra: Kedepankan Intelektualitas, Moralitas dan Realistis
Wakil Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, Toni Saputra berharap, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII KNPI yang dilaksanakan bulan November mendatang di Rancabuaya, Kecamatan Caringin berjalan lancar, kondusif dan sukses tanpa ekses.
Selain itu, Toni juga meminta para peserta Musda yang memiliki hak suara agar dalam menentukan calon Ketua DPD KNPI lebih mengedepankan intelektualitas, moralitas, realistis serta tidak mengedepakan sisi pragmatisme dalam berorganisasi.
Tujuannya agar Ketua terpilih nanti bisa membawa DPD KNPI Garut lebih maju dan mempersatukan para pemuda di kota Intan.
“ Jika dalam menentukan calon Ketua nanti mengedepankan intelektual, moralitas dan realistis, saya yakin DPD KNPI Garut bakal lebih maju,” ujar Toni Menurutnya, para pemuda KNPI merupkan harapan bagi masa depan Garut dimasa mendatang. Oleh karena itu, siapapun nanti yang terpilih harus kita dukung bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar